Article

Demi meningkatkan pengetahuan para mahasiswa di era industri 4.0, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) menggelar kuliah umum bertajuk “Initiating International Collaboration” Rabu, (2/10/2019).
Kegiatan yang berpusat di gedung E lantai 4 UMKT, Jalan Juanda, Samarinda itu menghadirkan pembicara dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), Prof Madya Dr Shahrudin bin Mahzan. Dihadiri Dekan FST UMKT, Waluyo Adi Siswanto dan ratusan mahasiswa, acara tersebut dibuka secara simbolis oleh Rektor UMKT, Bambang Setiaji.
Dalam pemaparannya, Shahrudin bin Mahzan menerangkan, revolusi industri 4.0 sedang hangat diperbincangkan di berbagai kalangan. Menurut dia, jika ramai dibicarakan, tentunya industri 4.0 ini memiliki sejumlah peluang di sejumlah sektor lapangan kerja.
“Ada pembahasan pastinya ada peluang. Oleh karenanya UTHM dengan UMKT bekerja sama mengedepankan revolusi pendidikan industri 4.0,” kata Shahrudin. Lebih jauh, sebut dia, industri 4.0 dapat dikembangkan tanpa harus menyampingkan industri lainnya yang belum mengutamakan teknologi seperti internet.
“Misal, bidang pertambangan tak boleh dipinggirkan, itu masih bisa dijalankan seperti biasa. Dukungan daripada internet ini mempercepat perkembangan industri itu,” jelasnya. Selain itu, kedatangannya ke Samarinda merupakan tindak lanjut dari potensi kerjasama yang telah diusung sejak 2018.

“Sudah ada perbincangan. Selanjutnya saya ke sini untuk menindaklanjuti potensi kerja sama itu,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua Panitia Pelaksana, Sigiet Haryo Pranoto mengatakan, kuliah umum yang terangkum dalam Celebration Day ketiga FST UMKT ini merupakan acara rutin yang digelar tiap tahun.
 “Panitia juga memberikan penghargaan kepada puluhan mahasiswa baik secara akademik maupun non akademik, yang tersebar di 3 jurusan FST, yakni teknik sipil, teknik mesin, dan teknik informatika,” pungkas Sigiet.